cerpen remaja hadirnya cinta part IV
Cerpen Remaja cinta
Sebagai janji kemaren serba serbi akan melanjutkan cerpen remaja "hadirnya cinta"
hari ini serba serbi sambungnya lagi kalo yang posting sebelumnya part III sekarang part IV bagi sahabat mungkin ada yang belum baca yang sebelumnya kelik cerpen remaja "hadirnya cinta part III"
sekarng langsung baca aja ya.....
"karna gue suka sama loe sejak pertama kali melihat loe..." jawab Arya yang pasti membuat Vany kaget
"loe suka ama gue...?"
"kenapa...? loe nggak suka...?"
"loe pasti bohong...?"
"loe fikir ngapain gue nyanyi n main gitar kayak orang gila disana kalau bukan mau menghibur elo
ha...! apa elo masih nggak percaya..."
"Tapikan kita nggak saling kenal..."
"siapa bilang"
"lho emangnya kita udah kenal..."
"menurut loe..."
"dimana kita pernah bertemu...?"
"kita emang nggak pernah ketemu, tapi kita sering telfonan bahkan sms-an"
"loe tujak ojek itu ya..." tebak Vany
"eh keterlaluan... enak aja tukang ojek,, masak cowok sekeren gue tukang ojek sih.." Arya sewot
"kalo nggak siapa..."
Cerpen Remaja cinta
"Apa loe beneran nggak ngenalin gue..?" tanya Arya, Vany menggeleng "sungguh" kali ini Vany mengeleng "sekalipun suara gue...?!" tanya Arya kaget. Vany masih tetap menggeleng "uh keterlaluan" kata Arya sebel.
"loe marah...?"tanya Vany
"nggak" balas Arya singkat
"sama sekali nggak...?" tanya Vany
"he...eh.."
"kalau begitu ayo beritau siapa loe sebenarnya"
"nggak mau.."
"kenapa...?"
"karena kalau gue bilang siapa gue tapi loe nggak kenal, maka gue akan sedih"
"kalau gitu kasi tau aja ciri-cirinya"
"nggak mau"
"kalau nggak mau. gue bakalan benci banget ama loe"
"he...?!"
"ayo katakan"
"baiklah, gue bakalan nyanyiin sebuah lagu, loe harus dengerin bener-bener lagunya..." kata Arya dan memetik senar gitarnya yang berirama lagu
"doa untukmu sayang by wali" kata Vany
"maksud loe"
"Ia tadikan loe bilangkan gue harus dengarin baik-baik lagunya, nah gue udah tau kalau lagunya wali jadi walaupun gue nggak denger gue udah tau"
"emang, tapi maksud gue saat loe dengerin lagu gue nyanyi loe harus sambil mikir-mikir apa loe punya kenangan ama lagu itu...."
"e.. itu.."
"diam ya... loe harus mikir n mengingat-ingat" kata Arya dan mulai menyanyi, tampak Vany mendengarkan dengan seksama lagu yang dinyanyikan Arya berjudul "Doa untukmu sayang By Wali Band
"gimana loe udah inget..?" tanya Arya setelah ia menyelesaikan lagunya.
"eh...?!" Vany tersadar dari lamunannya.
"loe tau lagu itu kan...?"
"Doa untukmu sayang by wali kan..?"
"ia... maksud gue, kenangan tentang lagu itu...."
"ehm...." tampak Vany mulai mikir dan menggeleng
"loe nggak tau...?" Arya kaget
"I.. iya... eh tapi tunggu...tunggu...tunggu.." kata Vany sambli merogoh saku tasnya dan mengeluarkan hapenya kemudian menelepon seseorang. Tak lama setelah itu hape Arya berbunyi
Cerper remaja cinta
Arya mengangkatnya tampa melihat siapa yang menelponya
"halo"kata Arya dan suara itu nyambung dihape Vany keduanya langsung kaget dan saling melihat.
"jadi...jadi... loe"kata vany nggak meneruskan kata-katanya.
Arya hanya cengar-cengir "loe Arya....?" tanya Vany kaget Arya hanya mengangguk
"ha....!? kenapa loe nggak bilang" kata Vany sambil memukul Arya
"Aduh sakit tau... sadis baget sih loe"
"biarin salah sendiri, kenapa nggak ngasi tau gue kalo loe itu Arya " Vany sewot
"emangnya penting...?"
"menurut loe...?"
"ehm... nggak" jawab Arya
"uhhh keterlaluan..."Vany sebel
"loe marah...?" tanya Arya
"nggak sama sekali nggak, bahkan gue seneng banget malah" jawab Vany sebel.
"oh ya...? bagus deh kalau begitu" balas Arya
"Iih loe tu ya... nyebelin banget sich...? " kata Vany sambil memukul Arya
"ih sadis banget sich loe"
"biarin" kata Vany,Arya langsung melotot
"Gini juga loe suka gue" kata vany lirih
"e.. itu.." Arya kaget
"kenapa...? loe pikir tadi gue nggak dengerin..?"
"loe...?! itu."
"Apa...?"
"ehm tapi loe suka kan....?" goda Arya
"itu... enggak.. siapa bilang" Vany salting
"elo" jawab Arya santai
Cerper remaja "Hadirnya cinta"
"kapan...?"
"barusan"
"eh ngarang.. aduh pengagum rahasia gue ini suka banget memutar balikkan fakta.."
"nggak kok.. orang kenyataan"
"nggak ah"
"jadi loe nggak suka gue...?" Tanya Arya memastikan
"enggak"
"kok enggak sich...?"
"lho emang salah..? kalo gue nggak suka ama loe..?"
"enggak sich, tapi serius loe nggak suka gue...?"
"loe pikir gue lagi bercanda..." Vany tersenyum-senyum
"yah kalau gitu percuma gue datang kesini"
"kok percuma...?"
"ia, gue kesinikan cuma mau baikan ama loe"
"emang kita marahan...?"
"lho emang nggak...?"
"sseinget gue sich enggak"
"jadi loe nggak nyadar kalo malam itu gue marah-marah"
"ehm... yang mana..?" tanya Vany sambil mengerutkan dahinya mengingat-ingat
"itu lho yang loe bilang loe mau jalan ama pacar loe, terus gue ditinggal tidur lagi.."
"oh... jadi saat itu loe marah..?"
"loe nggak ngerasa...?" kata Arya kaget
"he..he... sebenarnya sich... enggak" jawab Vany sambil cengengesan yang membuat Arya makin
kesal
"coba loe kalo mau marah kasi tau gue dulu"
"he..?! untuk"
"ya biar gue tau kalo loe marah"
"ih keterlaluan banget sich loe, loe pikir gue ini anak kecil apa kalau marah minta dihibur"
"guekan nggak bilang mau menghibur loe, gue cuman bilang loe kasi tau kalo loe lagi marah"
"ya udah kalo gitu gue lagi marah"
"O... loe lagi marah tuch..."
"iiihhh loe itu nyebelin banget sich.."
"lho emang salah gue apa...?"
"salah loe... e... tunggu salah loe..e..e.."
"hayo apa coba'.."
"nah itu yang mau gue tanya salah loe itu apa....?" kata Arya
"kalo loe nggak tau salah gue apa kenapa loe marah ma gue" balas Vany
"nah itu juga yang mau gue tanyaain kenapa gue marah ama loe.."kata Arya
"?????!!@@@@@?????" Yah bersambung lagi. nantikan cepen remaja hadirnya cinta part V