Puisi karya W.S. Rendra
Daratan adalah rumah kita
Dan lautan adalah kebebasan
Langit telah bersatu dengan samodra
Dalam jiwa dan dalam warna.
Ke segenap arah
Berlaksa-laksa hasta
di atas dan dibawah
membentang warna biru muda
Tanpa angin
mentari terpancing
bagai kancing dari tembaga
Puisi karya W.S Rendra
Tiba buah awan yang kecil dan jauh
berlayar di langit dan di air
bersama dua kapal layar
bagai sepasang burung camar
dari arah yang berbeda
Sedang lautan memandang saja.
Lautan memandang saja.
Untuk menembusku!
Lonceng-lonceng berkeleneng
Lonceng-lonceng berkeleneng
Di dalam hatiku Engkau dilahirkan
puisi karya w.s rendra